Contoh Masalah Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Konten [Tampil]

Contoh soal masalah hubungan kantor pusat dan kantor cabang menjadikan perusahaan semakin berkembang dalam segi penjualan dan pembelian barang. Aktivitas perusahaan harus didasarkan pada prosedur pengerjaan sistem informasi akuntansi yang disesuaikan dengan program komputer yang diterimanya.

Contoh soal pengiriman barang dagangan diatas harga pokok kepada kantor cabang dan pengiriman kas sebagai modal tambahan diperuntukkan agar kegiatan operasional tetap berjalan. Kesejahteraan para karyawan merupakan fungsi utama bagi perusahaan agar dapat menyederhanakan kegiatan publikasi laporan.

Mengapa suatu perusahaan membutuhkan laporan keuangan gabungan antara kantor pusat dan cabang agar dapat mendirikan sebuah usaha secara komplek. Pembukaan kantor cabang artinya perusahaan mendirikan pesaing entitas sendiri dengan harapan memiliki kesempatan dalam bekerja sesuai periodenya.

Contoh Masalah Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Hubungan kantor pusat dan kantor cabang akan diinformasikan melalui finance report. Mengapa perusahaan membuat laporan keuangan? Sebab laporan posisi keuangan bermanfaat dalam pengambilan keputusan investasi, pendanaan dan operasional setiap periode seperti keputusan pembagian dividen tahun berjalan.

Contoh masalah hubungan kantor pusat dan kantor cabang serta transaksi dalam mata uang asing diinformasikan dalam catatan atas laporan posisi keuangan. Bagi perusahaan, informasi perpajakan seperti pemungutan pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan layak dialihkan ke proses pembayaran tagihan lainnya.

Bagaimana cara mengatasi masalah pembukuan pada akuntansi kantor cabang harus dapat mengintegrasikan informasi keuangan setiap periodenya. Proses pembayaran tagihan harus diimbangi dengan pelaksanaan pembayaran sesuai dengan arahan dari pemegang saham dan pemilik usaha secara langsung.

Baca Juga: Jurnal Pindah Rekening Bank dalam Satu Perusahaan

Perbedaan Akuntansi Kantor Cabang dan Kantor Agen

Perbedaan akuntansi kantor cabang dan kantor agen akan memberikan dasar prosedur pencatatan yang dapat dibuat sebagai standar operasional prosedur. Setiap perusahaan diyakini dapat mempublikasikan data laporan keuangan agar dapat menjadi entitas go public yang memperoleh pendanaan dari masyarakat.

Contoh masalah hubungan kantor pusat dan kantor cabang terjadi ketika tidak memakai software komputer akuntansi. Aplikasi akuntansi berbasis web akan mempermudah seseorang dalam menginput transaksi dan sinkronisasi data sesuai dengan arahan dari para manajer keuangan dan accounting yang ada.

Akuntansi kantor cabang dapat dijalankan menggunakan sistem sentralisasi dan desentralisasi. Akuntasi kantor agen hanya dapat menggunakan sistem sentralisasi. Pelaksanaan pengiriman barang akan mengembangkan keinginan dan kebutuhan orderan yang diperoleh agar dapat memperhitungkan harga pokok penjualannya.

Baca Juga: Contoh Kasus Pembentukan Firma

Contoh Soal Masalah Hubungan Kantor Pusat dan Cabang

Contoh soal masalah khusus hubungan kantor pusat dan cabang akan diinformasikan perusahaan kepada konsultan pajak. Setiap konsultan pajak akan memberikan dasar bagi seseorang untuk mengerjakan informasi keuangan sesuai dengan arahan PSAK dan KUP pajak yang paling terbaru.

Masraffi merupakan perusahaan multinasional yang memiliki beberapa kantor cabang dan kantor pusat. Adapun laporan posisi keuangan sebelum proses pembuatan laporan keuangan gabungan adalah

Akun Kantor Pusat Kantor Cabang
Aktiva
- kas Rp 101.388.889 Rp 16.425.000
- piutang dagang Rp 182.500.000 Rp 19.162.500
- persediaan Rp 20.277.778 Rp 19.162.500
- rekening kantor cabang Rp 20.277.778 Rp 24.637.500
- cadangan kelebihan harga Rp 121.666.667 Rp 21.900.000
- aktiva tetap Rp 81.111.111 Rp 10.950.000
- akumulas aktiva Rp 20.277.778 Rp 10.950.000
total Rp 547.500.000 Rp 123.187.500
Passiva
- hutang Rp 91.250.000 Rp 13.687.500
- modal saham Rp 121.666.667 Rp 68.437.500
- laba ditahan Rp 182.500.000 Rp 13.687.500
- rekening kantor pusat Rp 152.083.333 Rp 27.375.000
total Rp 547.500.000 Rp 123.187.500

Adapun transaksi yang terjadi selama satu periode akuntansi untuk mengatasi masalah umum yang terjadi pada akuntansi kantor cabang adalah

  1. Pembelian persediaan barang dagang oleh kantor pusat Rp 54.000.000 dan kantor cabang Rp 10.000.000
  2. Pengiriman barang dagang dari kantor pusat kepada kantor cabang sebesar Rp 22.000.000 dan dimarkup 25%
  3. Penjualan barang oleh kantor pusat Rp 100.000.000 dan kantor cabang Rp 75.000.000
  4. Pelunasan piutang dari pelanggan kantor pusat Rp 105.000.000 dan kantor cabang Rp 70.000.000
  5. Pembayaran invoice yang sudah mendekati jatuh tempo sebesar Rp 23.000.000 oleh kantor pusat dan Rp 21.000.000 oleh kantor cabang
  6. Membayar biaya pemasaran barang kantor cabang Rp 9.000.000
  7. Kantor cabang mengirimkan uang kas ke kantor pusat Rp 80.000.000
  8. Pembebanan biaya pemasaran ke kantor cabang Rp 1.000.000

Baca Juga: Contoh Penjualan Konsinyasi dalam Kehidupan Sehari-Hari

Jurnal Mencatat Transaksi Akuntansi Kantor Pusat

Jurnal mencatat transaksi akuntansi kantor pusat dapat disesuaikan dengan pelaksanaan informasi pembayaran tagihan sesuai dengan instruksi para pemegang saham. Kondisi keuangan akan dinyatakan stabil ketika perusahaan memiliki arus kas yang cukup untuk membayarkan tagihan kepada para pelanggannya.

Adapun jurnal mencatat transaksi akuntansi kantor pusat sebagai berikut

Kantor Pusat Masraffi
Jurnal Umum
Bulan Januari 2024
Tanggal Keterangan Debit Kredit
1 Pembelian Rp 54.000.000
Utang Dagang Rp 54.000.000
2 Rekening kantor cabang Rp 27.500.000
Pengiriman barang ke cabang Rp 22.000.000
Cadangan kelebihan harga Rp 5.500.000
3 Piutang dagang Rp 100.000.000
Penjualan Rp 100.000.000
4 Kas Rp 105.000.000
Piutang dagang Rp 105.000.000
5 Hutang Dagang Rp 23.000.000
Kas Rp 23.000.000
6 Rekening kantor cabang Rp 9.000.000
Kas Rp 9.000.000
7 Kas Rp 80.000.000
Rekening kantor cabang Rp 80.000.000
8 Rekening kantor cabang Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000

Jurnal Mencatat Masalah Umum pada Kantor Cabang

Masalah umum apa saja yang akan dibahas dalam akuntansi di kantor cabang dan agen adalah publikasi data laporan keuangan. Perusahaan besar akan membeli software komputer akuntansi dalam rangka mengalokasikan beberapa asset agar dapat memperoleh keuntungan yang besar sesuai dengan programnya.

Kantor Cabang Masraffi
Jurnal Umum
Bulan Januari 2024
Tanggal Keterangan Debit Kredit
1Pembelian Rp 10.000.000
Utang Dagang Rp 10.000.000
2Pengiriman barang dari pusat Rp 27.500.000
Rekening kantor pusat Rp 27.500.000
3Piutang Dagang Rp 75.000.000
Penjualan Rp 75.000.000
4Kas Rp 70.000.000
Piutang Dagang Rp 70.000.000
5Hutang Dagang Rp 21.000.000
Kas Rp 21.000.000
7Rekening kantor pusat Rp 80.000.000
Kas Rp 80.000.000
8Rekening kantor pusat Rp 1.000.000
Kas Rp 1.000.000

Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Pembukuan Kantor Pusat

Demikian contoh soal masalah hubungan kantor pusat dan kantor cabang dalam materi akuntansi keuangan lanjutan. Setiap perusahaan berhak mengadakan pembayaran tagihan secara tepat waktu agar proses pengiriman barang yang dipesan dapat disesuaikan dengan pelaksanaan pembayaran dari para pelanggannya.

0 Response to "Contoh Masalah Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel