Jurnal PPh Pasal 4 Ayat 2 dan Contoh Soal

Konten [Tampil]
Contoh perhitungan Pph pasal 4 ayat 2 merupakan salah satu pajak final atas dividen, sewa bangunan, bunga, deposito, revaluasi dan hadiah undian. Kita wajib melakukan pencatatan jurnal pph pasal 4 ayat 2 karena akan dimasukan kedalam pembukuan yang ada diperusahaan.

Jurnal pph pasal 4 (2) adalah pencatatan transaksi atas beberapa kejadian yang ada di perusahaan terutama yang berkaitan dengan pajak final. Pajak final adalah pajak yang tidak dapat dikreditkan sebagai kredit pajak pada akhir masa perhitungan.

Apa itu PPh pasal 4 Ayat 2.

Pph pasal 4 ayat 2 adalah pajak yang dikenakan atas beberapa transaksi seperti pembayaran dividen, bunga tabungan, deposito, hadiah bahkan jasa konstruksi. Pph pasal 4 (2) mempunyai sifat yang unik karena mereka merupakan pajak final dimana pajak ini tidak dapat dijadikan kredit pajak.
Baca Juga Contoh Soal dan Jurnal Pph Pasal 24 Atas Penghasilan Luar Negeri

Contoh Soal Pph pasal 4 ayat 2 dan Jawabannya.

Contoh soal pph pasal 4 ayat 2 ada berbagai macam jenis transaksi seperti transaksi pembayaran dividen dan sewa tanah serta bangunan, akan lebih lanjut dibahas dibawah ini.

Jurnal Pph Pasal 4 Ayat 2 Bagi Penyewa

Contoh Soal Pph pasal 4 ayat 2 sewa tanah dan bangunan adalah pada tanggal 20 januari 2020 PT Rafinternet menyewa sebuah gedung pertemuan kepada pengelola JHK Semarang sebesar Rp 4.500.000. Bagaimana cara menghitung pajak 4 (2) dan jurnal pph 4 (2)?

Pajak yang terutang = Rp 4.500.000 x 10% = Rp 450.000

Jurnal Pph pasal 4 ayat 2 bagi penyewa harus dibuat pada tanggal transaksi dan juga harus memotong pph pasal 4 ayat 2 sebelum uang sampai ke tangan pihak yang disewa sehingga jurnal yang dibuat adalah.



Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
20  Januari 2020
Beban Sewa Gedung
Rp 4.500.000


    Hutang PPh 4 (2)

Rp 450.000

    Kas

Rp 4.050.000


Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
10 Februari 2020
Hutang Pph  4 (2)
Rp 450.000


    Kas

Rp 4.050.000


Jurnal pph pasal 4 ayat 2 bagi pihak yang disewa hanyalah berupa pendapatan yang telah dipotong dengan pajak serta pihak yang disewa tidak dapat dijadikan kredit pajak atas transaksi tersebut.



Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
20  Januari 2020
Kas
Rp 4.050.000


Pajak DDm PPh 4 (2)
Rp 450.000


    Pendapatan Sewa

Rp 4.500.000

Baca Juga Contoh Soal PPh pasal 24 dan Jurnal Akuntansi Perpajakan

Jurnal Pph pasal 4 ayat 2 Atas Dividen

Jurnal PPh pasal 4 ayat 2 atas dividen merupakan salah satu transaksi yang dilakukan perusahaan dalam pembagian laba pada akhir tahun, investor tentunya akan mengharapkan laba yang tinggi dari dividen tersebut.

Contoh soal pph pasal 4 ayat 2 atas dividen adalah Pada tanggal 30 April PT Rafinternet membagikan deviden kepada Masraffi sebesar Rp 1.000.000 dan CV KakRaffi dan rekan sebesar Rp 2.000.000. Berapakah pajak yang terutang dan buatlah jurnalnya.

Pajak terutang atas deviden mas raffi adalah sebesar Rp 1.000.000 x 10 % = Rp 100.000 karena mas raffi merupakan wajib pajak orang pribadi. Sedangkan pph terutang atas dividen Cv kak raffi adalah Rp 2.000.000 x 15% = Rp 300.000.

Jurnal pph pasal 4 ayat 2 atas dividen dan pasal 23 atas dividen adalah sebagai berikut.



Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
30 April 2020
Laba di Tahan
Rp 3.000.000


    Hutang PPh 4 (2)

Rp 100.000

    Hutang Pph 23

Rp 300.000

    Kas

Rp 2.600.000




Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
10 Februari 2020
Hutang PPh 4 (2)
Rp 100.000


Hutang Pph 23
Rp 300.000


     Kas

Rp 400.000
Baca Juga Contoh Soal PPh pasal 4 ayat 2 dan Jurnalnya

Jurnal Pph pasal 4 ayat 2 atas Bunga Deposito

Jurnal pph pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito akan dibebankan bagi anda yang memiliki deposito di perbankan, deposito akan dikenakan bagi simpanan yang berada di bank kecuali perbankan itu sendiri karena perbankan  hanya memperoleh pendapatan dari sana.

Contoh soal pph pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito adalah pada anggal 20 april 2020 PT rafinternet mempunyai deposito di bank BNI Cabang Surakarta sebesar Rp 150.000.000 dengan mendapatkan bunga 3 %

Cara menghitung pph pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito adalah Rp 150.000.000 x 3% = Rp 4500.000 kemudian pph terutang adalah Rp 4.500.000 x 20% = Rp 900.000.

Jurnal pph pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito yang harus dibuat adalah sebagai berikut



Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
30 April 2020
Bank
Rp 3.600.000


PPh DDm pasal 4 (2)
Rp 900.000


    Pendapatan bunga

Rp 4.500.000



Jurnal Pph pasal 4 ayat 2 atas Hadiah Undian

Pph pasal 4 ayat 2 atas hadiah undian akan dibebankan kepada pihak yang mendaptkan hadiah tersebut, hadiah undian adalah hadiah yang diperoleh secara tidak banyak berkontribusi atau pasif sehingga anda hanya menunggu saja untuk menjadi pemenang.

Contoh soal pph pasal 4 ayat 2 atas hadiah undian adalah pada tanggal 30 April 2020 PT rafinternet mendapatkan hadiah undian berupa uang tunai sebesar Rp 70.000.000 pajak atas transaksi tersebut ditanggung pemenang dan hadiah ditransfer melalui bank. Bagaimana cara menghitung pph padal 4 ayat 2 tersebut.

Cara menghitung pph pasal 4 ayat 2 atas hadiah undian Pt rafinternet adalah Rp 70.000.000 x 25 % = Rp 17.500.000, maka pt rafinternet ketika hadiah di transfer akan dikurangi pajak secara langsung.

Jurnal pph pasal 4 ayat 2 atas hadiah undian adalah sebagai berikut ini



Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
30 April 2020
Bank
Rp 52.500.000


PPh DDm pasal 4 (2)
Rp 17.500.000


    Hadiah Undian

Rp 70.000.000


Jurnal Pph pasal 4 ayat 2 atas Jual Tanah dan Bangunan 

Transaksi penjualan tanah dan bangunan atau diperpajakan dikenal dengan istilah pengalihan tanah dan bangunan akan dikenai pajak pph pasal 4 ayat 2. Oleh karena itu anda biasanya akan mendapatkan uang yang kurang dari perjanjian jual beli tanah tersebut.

Contoh pph pasal 4 ayat 2 atas pengalihan tanah dan bangunan adalah pada tanggal 30 april 2020 Pt rafinternet menjual bangunan seharga Rp 2.550.000/m2 dengan luas 10ha kepada Pemerintah Kabupaten Kudus. Berapakah pph yang dipotong dan jurnal yang harus dibuat?

Cara menghitung pajak atas penjualan tanah dan bangunan adalah Rp 2.550.000 x 10Ha x 10.000 = Rp 255.000.000.000, pph yang dipotong adalah 0%.

Jurnal pph pasal 4 ayat 2 atas jual tanah dan bangunan yang harus dibuat adalah


Tanggal
Keterangan
Debit
Kredit
30 April 2020
Kas
Rp 255.000.000.000


    Tanah

Rp 255.000.000.000

0 Response to "Jurnal PPh Pasal 4 Ayat 2 dan Contoh Soal"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel