Contoh Konfirmasi Piutang Positif dan Negatif dalam Audit Laporan Keuangan

Konten [Tampil]

Contoh konfirmasi piutang positif dan negatif dalam audit laporan keuangan merupakan aktivitas perusahaan dalam rangka memeriksa kewajaran saldo yang telah disusunnya. Piutang dan hutang adalah transaksi jualbeli barang yang melibatkan pihak ketiga sehingga perusahaan diwajibkan melakukan konfirmasi pencatatannya.

Perbedaan konfirmasi piutang positif dan negatif terletak pada kemampuan perusahaan dalam rangka mengapresiasi kebutuhannya. Contoh soal audit pemeriksaan piutang dagang dan piutang lainnya bertujuan agar seluruh kegiatan pencatatan perusahaan dalam dijalankan sesuai kebutuhan bisnis yang terjadi.

Mengapa konfirmasi positif lebih menghasilkan bukti yang lebih baik daripada konfirmasi negatif sebab tidak semua pelanggan dan pemasok memiliki waktu membalas pesannya. Ruang lingkup pemeriksaan auditor harus ditentukan dengan jelas untuk evaluasi perkembangan bisnis selama beberapa periode yang datang.

Contoh Konfirmasi Piutang Positif dan Negatif dalam Audit Laporan Keuangan

Pengertian Konfirmasi Piutang Positif dan Negatif

Pengertian konfirmasi piutang positif dan negatif terjadi ketika perusahaan mengatribusikan setiap kemampuannya dalam rangka mengapresiasi peluang bisnis. Auditor harus memeriksa kewajaran saldo piutang dagang sebab ketidaktepatan saldo berakibat pada penurunan performa pelunasan tagihan dari pelanggan.

Pengertian Konfirmasi Piutang Positif dalam Audit

Pengertian konfirmasi piutang positif dalam audit adalah tindakan auditor mengirimkan berkas hasil kegiatan pencatatan dimana pelanggan atau pemasok diwajibkan menjawab surat tersebut. Biaya kirim dokumen akan ditanggung oleh kantor akuntan publik sesuai kegiatan pencatatan yang dilakukannya.

Pengertian Konfirmasi Piutang Negatif dalam Audit

Pengertian konfirmasi piutang negatif dalam audit adalah kegiatan auditor mengirimkan surat hasil pemeriksaan saldo piutang atau hutang dimana pelanggan tidak perlu menjawab apabila saldo telah sesuai. Konfirmasi negatif kurang diminati sebab tidak terdapat kegiatan crosscheck informasi keuangan.

Baca Juga: Cara Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi dan Jawabannya

Mengapa konfirmasi Piutang Penting Dilakukan dalam Pemeriksaan Audit

Mengapa konfirmasi piutang penting dilakukan dalam pemeriksaan audit laporan keuangan sebab entitas diwajibkan memberitahukan seluruh kegiatan kepada lawan transaksi. Efaktur adalah kesempatan bagi perusahaan untuk menyamakan saldo pencatatan penjulan dan pemungutan pajak pertambahan nilai sesuai tujuannya.

Contoh konfirmasi piutang positif dan negatif dalam audit laporan keuangan hendaknya diatribusikan sesuai kemampuan perusahaan dalam rangka mencari keuntungan. Mengapa konfirmasi piutang penting dilakukan dalam suatu audit sebab bukti audit yang paling independen berada di pembukuan pihak ketiga.

Langkah apa yang harus dilakukan auditor jika konfirmasi positif dan negatif tidak dijawab oleh responden adalah mencaritahu kebenaran datanya. Piutang terjadi ketika entitas menetapkan kebijakan penjualan barang secara kredit kepada para pelanggan sesuai area dan target penjualan yang ditentukan.

Baca Juga: Contoh Soal Rekonsiliasi Bank 2 Kolom dan Jawabannya

Isi Surat Konfirmasi Hutang Piutang Positif dan Negatif

Isi surat konfirmasi hutang piutang positif dan negatif bergantung pada keperluan perusahaan dalam rangka pemeriksaan. Surat konfirmasi yang dikirim oleh akuntan publik dimana debitur diminta mengirim balasannya kepada akuntan publik ditujukan sesuai kebutuhan perusahaan dalam satu periode.

Opini apa yang diberikan oleh seorang auditor jika auditor tidak mampu mendapatkan bukti yang cukup sebagai dasar pendapatnya adalah disclamer. Setiap auditor berhak menentukan kualitas dari penyampaian informasi keuangan di perusahaan berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan dan target marketingnya.

Isi surat konfirmasi hutang piutang perusahaan terdiri dari saldo akhir masing-masing akun di laporan keuangan. Pelanggan atau disebut customer adalah pihak yang membeli barang kepada perusahaan untuk dikonsumsi atau diperdagangkan kembali sesuai harga jual dan target yang ditetapkan perusahaannya.

Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Pencatatan Piutang Dagang

Demikian contoh konfirmasi piutang positif dan negatif dalam audit laporan keuangan sesuai keperluan perusahaan dalam rangka pencatatan bisnis. Setiap kegiatan harus diselenggarakan pencatatan menyesuaikan kebutuhan perusahaan untuk beberapa periode mendatang.

0 Response to "Contoh Konfirmasi Piutang Positif dan Negatif dalam Audit Laporan Keuangan"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel