Contoh Soal Pembatalan Penjualan Angsuran dan Jawabannya

Konten [Tampil]

Contoh soal pembatalan penjualan angsuran dan jawabannya akan terjadi ketika pembeli tidak mampu melunasi tagihan beserta pembayaran pokok hutang dan bunga berjalan. Prinsip time value of money artinya adanya nilai uang dari setiap tanggal dan jangka waktu transaksi jualbeli disetiap kali aktivitas terjadi.

Contoh soal kegagalan pelunasan piutang angsuran aktiva tetap berdampak pada pengurangan laba kotor belum direaliasi. Pengertian laba kotor belum direaliasi adalah laba yang sudah diakui pada awal transaksi dan akan diakui secara proporsional setiap kali pembayaran cicilan oleh pelanggan terjadi.

Penyebab pembeli tidak mampu membayarkan cicilan atas penjualan angsuran adalah adanya kondisi kesulitan keuangan dimana pembeli selalu ingin mengangsur barang tertentu yang tidak diimbangi aliran kas. Kas masuk dan kas keluar merupakan indikasi adanya kewajaran saldo laporan keuangan perusahaan.

Contoh Soal Pembatalan Penjualan Angsuran dan Jawabannya

Contoh Kasus Kegagalan Pelunasan Piutang Angsuran Barang Bergerak dan Tidak Bergerak

Contoh kasus kegagalan pelunasan piutang angsuran barang bergerak dan tidak bergerak mengakibatkan adanya laba rugi atas penyerahan barang bekas perusahaan dengan piutang yang masih tersisa. Adanya pembatalan transaksi penjualan, maka perusahaan akan menarik kembali barang yang dibiayainya kepada pelanggan.

Contoh soal kegagalan pelunasan piutang penjualan angsuran barang bergerak dan barang tidak bergerak diprioritaskan pada keuntungan perusahaan. Penghasilan adalah tambahan kekayaan yang didapatkan dari aktivitas pemberian jasa, penjualan barang dan proses produksi barang sesuai standar perusahaan atau spesifikasi pelanggan.

Contoh kasus pembatalan penjualan angsuran terjadi ketika PT Masraffi menyetujui kendaraan seharga Rp 254.000.000 dicicil oleh pembeli dengan harga pokok Rp 100.000.000. Temuan audit menunjukkan pembeli tidak mampu melunasi piutang angsuran setelah pembayaran sebesar Rp 124.000.000 dan barang dapat diperdagangkan kembali dengan harga Rp 94.875.000. Bagaimana jurnal yang harus dibuat?

Baca Juga: Apa itu Outstanding Check dan Deposit In Transit

Pertanyaan Essay dan Pilihan Ganda Penjualan Angsuran Barang Bergerak

Pertanyaan essay dan pilihan ganda penjualan angsuran barang bergerak dan tidak bergerak harus diawali dengan menentukan kualitas pembayaran pelanggan. Pelanggan yang memiliki track record pembayaran yang baik akan mengurangi indikasi munculnya piutang tak tertagih diakhir periode.

Bagaimana ketentuan akuntansi untuk penjualan angsuran barang dagang dapat diakui pada periode berjalan atau diakui secara proporsional. Contoh soal pembatalan penjualan angsuran dan jawabannya berdampak pada keberlangsungan perusahaan ketika menjalankan aktivitas bisnis terutama dalam segi penerimaan aliran kas.

Cara Menghitung Laba Rugi Pemilikan Kembali Barang Metode Laba Diakui Saat Penjualan

Cara menghitung laba rugi pemilikan kembali barang dagang metode laba diakui saat penjualan angsuran disetujui mengakibatkan adanya kerugian atas permintaan pembatalan tagihan. Piutang tak tertagih mengindikasi adanya peluang bagi perusahaan untuk meminimalisir risiko kerugian ditahun berjalan.

Bagaimana jurnal pencatatan transaksi pembatalan penjualan angsuran metode akrual basis dan kas basis harus mengikuti ketentuan umum perpajakan yang berlaku. Biaya kerugian piutang tidak diperkenankan untuk diakui sebagai pengurang pendapatan kena pajak bagi wajib pajak badan usaha.

Cara menghitung laba rugi pemilikan kembali barang metode laba diakui pada saat penjualan akan membandingkan nilai piutang yang jatuh tempo dengan nilai barang tarikan dari pelanggan. Adapun langkah-langkah menghitung laba rugi pemilikan kembali barang dagang sebagai berikut:

Jumlah angsuran piutang awal Rp 245.000.000
Jumlah angsuran yang dibayar Rp 124.000.000
Sisa Angsuran Rp 121.000.000
Nilai pemilikan kembali aktiva tetap Rp 94.875.000
Laba Pemilikan Kembali Aktiva Rp 26.125.000

Jurnal pencatatan berdasarkan contoh soal pembatalan penjualan angsuran metode laba diakui pada saat penjualan terjadi adalah

TanggalKeteranganDebit Kredit
31/05/2022Aktiva Tetap Rp 94.875.000
Laba Pemilikan kembali Rp 26.125.000
Piutang Angsuran Rp 121.000.000

Baca Juga: Cara Membuat Tabel Analisis Umur Piutang Tak Tertagih

Cara Menghitung Laba Rugi Pemilikan Kembali Barang Angsuran Metode Laba Diakui Proporsional

Cara menghitung laba rugi pemilikan kembali barang angsuran metode laba diakui proporsional akan melibatkan perhitungan laba kotor belum direaliasi. Laba kotor belum direaliasi menjadi hak perusahaan terutama ketika terjadi pelunasan tagihan oleh pelanggan bersamaan pendapatan bunganya.

Contoh soal pembatalan penjualan angsuran dan jawabannya mengakibatkan pembeli terbebas dari piutang angsuran. Piutang angsuran merupakan akun untuk menampung sementara pendapatan dimasa mendatang yang belum mendatangkan aliran kas dan setara kas sebagai metode pembayaran tagihannya.

Cara menghitung laba rugi pemilikan kembali barang angsuran metode laba diakui proporsional beranggapan entitas telah memperhitungkan tingkat laba kotor. Tingkat laba kotor didapatkan dari selisih antara keuntungan dengan selisih harga jual barang. Adapun perhitungan laba rugi pembatalan transaksi adalah

Tingkat laba kotor59%
Sisa Angsuran Rp 121.000.000
Laba kotor belum direaliasi Rp 71.612.245

Jurnal pencatatan atas contoh soal pembatalan penjualan angsuran oleh pembeli melalui mekanisme pemotongan laba kotor belum direaliasi adalah

TanggalKeteranganDebit Kredit
31/05/2022Aktiva Tetap Rp 94.875.000
LKBD Rp 71.612.245
Laba Pemilikan kembali Rp 45.487.245
Piutang Angsuran Rp 121.000.000

Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang

Demikian contoh soal pembatalan penjualan angsuran barang bergerak dan barang tidak bergerak yang menjadi materi akuntansi keuangan lanjutan. Piutang harus diakui sebesar nilai yang mampu didapatkannya dari aktivitas menagihkan pembayaran kepada pelanggan yang memiliki termin kredit.

0 Response to "Contoh Soal Pembatalan Penjualan Angsuran dan Jawabannya"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel