Contoh Soal Bagi Hasil Pembiayaan Musyarakah

Konten [Tampil]

Contoh soal bagi hasil pembiayaan musyarakah menjadi bagi dari transaksi akuntansi syariah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Akad musyarakah adalah kerjasama dimana masing-masing pihak memberikan modal dalam rangka memperoleh keuntungan dalam menjalankan suatu usaha.

Pertanyaan tentang akuntansi musyarakah tentunya akan membagikan laba usaha musyarakah sesuai proporsional sesuai modal yang diberikan. Akad musyarakah terdiri dari musyarakah permanen dan musyarakah menurun. Musyarakah permanen adalah akad kerjasama dimana masing-masing pihak akan tetap memiliki presentase modal sesuai kesepakatan.

Makalah akuntansi transaksi pembiayaan musyarakah terdiri dari mitra aktif dan mitra pasif. Akad musyarakah akan berakhir ketika terjadi pelanggaran terhadap akad dan pelaksanaan usaha tidak sesuai prinsip syariah. Contoh soal dan jawaban akuntansi musyarakah terjadi sengketa maka kesalahan yang disengaja dapat diputuskan oleh lembaga peradilan.

Contoh Soal Bagi Hasil Pembiayaan Musyarakah


Pengertian dan Rukun Akad Musyarakah

Pengertian akad musyarakah menurut para ahli adalah kerjasama yang dilakukan oleh pemilik dana dan pengelola dana dimana masing-masing pihak berperan aktif dalam menjalankan kegiatan usaha dan memberikan modal. Perbedaan rukun dan syarat adalah rukun merupakan sesuatu yang harus ada agar transaksi dapat berlangsung.

Pengertian akad musyarakah dalam akuntansi syariah adalah pencatatan yang dilakukan antar pihak yang memberikan modal untuk membuat suatu usaha. Akad musyarakah dalam akuntansi konvensional dikenal dengan istilah firma atau persekutuan yang akan dibahas dalam akuntansi keuangan lanjutan.

Rukun akad musyarakah adalah beberapa hal yang harus dipenuhi agar transaksi dapat berjalan. Akad natural uncertainty contract adalah transaksi yang tidak mengandung kepastian yang bertujuan mencari keuntungan. Dalil al-quran tentang akad musyarakah terdapat dalam Q.S. An-Nisa ayat 12.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Syariah Akad Istishna

Contoh Soal dan Jawaban Akad Musyarakah Akuntansi Syariah

Contoh soal dan jawaban akad musyarakah akuntansi syariah akan terjadi ketika tidak adanya pengkhianatan terhadap transaksi yang terjadi. Makalah akuntansi transaksi pembiayaan musyarakah sebaiknya berisikan tentang pengertian, rukun dan syarat, dalil alquran dan hadist bahkan contoh soal perhitungan bagi hasil akad tersebut.

Contoh soal bagi hasil pembiayaan musyarakah adalah perserikatan antara dua orang yang tiap-tiap pihak menyerahkan modal dan tindakan hukum yang sama. Tujuan akad musyarakah dalam transaksi syariah adalah mencari keuntungan dengan menjalankan kegiatan usaha yang telah disepakati.

Contoh soal perhitungan bagi hasil nisbah pembiayaan musyarakah terjadi pada PT Masraffi yang didirikan oleh Masraffi dan Dekraffi. Masing-masing pihak menyerahkan modal sebesar Rp 35.000.000. Pada tahun 2021, PT Masraffi mendapatkan keuntungan sebesar Rp 89.340.000. Berapakah keuntungan yang didapatkan oleh Masraffi dan Dekraffi apabila pembagian hasil berdasarkan profit sharing dengan rasio 48% dan 52%?

Baca Juga: Contoh Soal Akad Salam dan Penyelesaiannya

Cara Menghitung Bagi Hasil Nisbah Pembiayaan Musyarakah

Cara menghitung bagi hasil nisbah pembiayaan musyarakah pada dasarnya bisa menggunakan dasar profit sharing atau revenue sharing. Musyarakah menurun adalah akad kerjasama dimana salah satu pihak akan mendapatkan hak milik perusahaan lain pada akhir periode seperti pembelian kendaraan bermotor.

Contoh soal perhitungan nisbah bagi hasil akad musyarakah tentunya tidak akan mengakui biaya pembentukan akad menjadi investasi musyarakah kecuali terdapat persetujuan masing-masing pihak. Mitra aktif dan mitra pasif akan memperoleh keuntungan berdasarkan profit sharing yang disepakati.

Cara menghitung bagi hasil pembiayaan musyarakah harus menentukan dasar penetapan nisbah. Nisbah adalah pembagian keuntungan dari kegiatan usaha. Nisbah dapat dibagi berdasarkan profit sharing atau revenue sharing bergantung kesepakatan masing-masing pihak.

Nisbah Masraffi = Rp 89.340.000 * 48% = Rp 42.883.200
Nisbah Dekraffi = Rp 89.340.000 * 52% = Rp 46.456.800

Baca Juga: Contoh Soal Perhitungan Pembiayaan Mudharabah dan Penyelesaiannya

Demikianlah contoh soal bagi hasil pembiayaan musyarakah semoga dapat memahami pengertian musyarakah, tujuan dan rukun yang harus dipenuhi agar transaksi syariah dapat dijalankan.

0 Response to "Contoh Soal Bagi Hasil Pembiayaan Musyarakah"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel