Perbedaan Sistem Periodik dan Perpetual pada Pencatatan Persediaan

Konten [Tampil]
Perbedaan sistem pencatatan sistem periodik dan perpetual pada pencatatan persediaan seharusnya menjadi awal dari munculnya akun beban pokok penjualan. Kartu persediaan perpetual dan kartu persediaan periodik akan memberikan laporan biaya pokok produksi yang berbeda ya.

Contoh soal dan jawaban metode perpetual dan periodik seharusnya bisa menjadi awal dari bagaimana sebuah perusahaan mengakui adanya laba pada periode berjalan. Kelebihan metode periodik dan perpetual akan berkaitan dengan tingkat laba yang diperoleh dari periode berjalan.

Perbedaan jurnal penutup metode perpetual dan metode periodik bergantung kepada mekanisme pengakuan diawal. Pada metode perpetual sebuah perusahaan tidak perlu melakukan pembuatan jurnal penutup karena transaksi persediaan terus menerus dicatat ya.

Laporan laba rugi metode periodik dan perpetual akan berbeda ya bergantung kepada akun beban pokok penjualan yang didapatkan dari sistem pencatatan persediaan yang ada diperusahaan. Perbedaan fifo perpetual dan periodik juga akan membuat sebuah kenyataan bahwa terdapat sebuah beda antara average perpetual dan periodik / fisik.

Bedanya metode pencatatan fisik dan perpetual terletak pada bagaimana cara menghitung jumlah persediaan akhir sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan akan tetap melaksanakan produksi dan harus tetap melakukan pengawasan terhadap barang yang dibelinya dan disimpan digudang.

kartu persediaan periodik

Perbedaan Sistem Periodik dan Perpetual pada Pencatatan Persediaan

Sistem Pencatatan Persediaan Periodik dan Perpetual

Sistem pencatatan persediaan periodik atau yang lebih dikenal dengan perhitungan secara fisik. Hal ini disebabkan pada akhir bulan, perusahaan melakukan perhitungan secara manual atas produk yang telah dibelinya digudang (stock opname).

Sistem pencatatan persediaan periodik biasanya diterapkan pada perusahaan yang berskala kecil. Perusahaan mampu untuk dapat mengawasi mekanisme masuk dan keluarnya barang sehingga adanya kemungkinan barang hilang dapat dihindarikan.

Sistem pencatatan persediaan periodik umumnya tidak melakukan mutasi terhadap akun persediaan setiap kali penjualan terjadi, melainkan akan langsung memberikan penyesuaian ketika akhir bulan setelah ada stock opname.

Sistem pencatatan persediaan perpetual akan diterapkan pada perusahaan yang lebih besar lagi. Hal ini dikarenakan manajer tidak mungkin dapat melakukan pengawasan terhadap jumlah persediaan yang ada didalam gudang.

Kartu persediaan perpetual akan menjadi alat untuk melakukan pengawasan terhadap mutasi barang persediaan yang dijual dan dibeli pada sebuah periode akuntansi.
Baca Juga: Cara Memasukan Saldo Persediaan Awal Barang Dagang di Myob

Perbedaan Sistem Periodik dan Perpetual pada Pencatatan Persediaan

Perbedaan sistem pencatatan sistem periodik dan perpetual pada pencatatan persediaan terletak pada jumlah persediaan akhir yang mungkin diciptakan. Hal ini dikarenakan sebuah transaksi perpetual akan mudah dilakukan pengawasan terhadap kemungkinan kecurangan barang yang hilang.

Bedanya metode pencatatan perpetual dengan fisik dapat diketahui dari beberapa jurnal yang terlibat dalam kedua transaksi tersebut. Perlu diketahui bahwa ada perbedaan dalam melakukan penjurnalan pada saat akun ditutup ya.

Perbedaan metode fisik dan perpetual terletak pada bagaimana seorang manajemen dapat melakukan pengawasan terhadap persediaan barang dagang yang ada diperusahaan. Pada metode fisik atau periodik, perusahaan mampu melakukan pengawasan terhadap barang secara maksimal.

Jelaskan perbedaan sistem periodik dan sistem perpetual dalam akuntansi perusahaan industri tentunya terletak pada adanya jurnal penutup atau tidak yang dibuat oleh perusahaan pada akhir periode akuntans.

Pada metode perpetual, jurnal penutup tidak perlu dibuat. Hal ini dikarenakan setiap adanya mutasi barang masuk dan keluar akan ada mutasi didalam pencatatan akuntansi.
Baca Juga: Contoh Soal Laporan Harga Pokok Produksi dengan Metode Fifo / Mpkp

Kelebihan dan Kekurangan Metode Periodik dan Perpetual

Kelebihan dan kekurangan metode periodik dan perpetual berkaitan dengan bagaimana keamanan dalam pencegahan adanya kecurangan terhadap persediaan barang dagang yang dimiliki perusahaan.

Kelebihan dan kekurangan metode perpetual yakni sebuah perusahaan akan dapat melakukan pengawasan terhadap persediaan secara maksimal karena setiap mutasi barang akan dicatat oleh perusahaan pada saat transaksi terjadi.

Kelebihan dan kekurangan metode fisik yakni perusahaan lebih besar menderita kerugian dikarenakan sebuah perusahaan tidak mampu untuk mengawasi secara maksimal.
Baca Juga: Contoh Soal Laporan Biaya Produksi Metode FIFO / MPKP
Demikianlah Perbedaan Sistem Periodik dan Perpetual pada Pencatatan Persediaan semoga anda paham dengan penjelasan saya ya.

0 Response to "Perbedaan Sistem Periodik dan Perpetual pada Pencatatan Persediaan"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel