Contoh Soal Payback Period Mesin dan Kendaraan

Konten [Tampil]

Contoh soal payback period mesin dan kendaraan menjadi bagian dari pengambilan keputusan investasi modal. Metode pengembalian adalah pertimbangan waktu yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan kembali biaya yang telah dikeluarkan sebagai investasi awal aktiva tetap seperti bangunan dan gedung.

Contoh soal dan penyelesaian mengenai payback period menjadi dasar sebuah perusahaan mengabaikan prinsip nilai waktu uang atau time value of money. Penganggaran modal adalah aktivitas pembuatan keputusan investasi penggunaan sumber daya modal perusahaan untuk pembelian berbagai macam aktiva.

Kelebihan dan kekurangan payback period akan terlihat ketika entitas tidak mempergunakan tingkat inflasi dan suku bunga pasar. Kesalahan dalam meramalkan pengeluaran dana akan mengakibatkan risiko ketidakpastian jumlah kas dan setara kas yang didapatkan sebagai imbal balik atas biaya investasi tersebut.

Contoh Soal Payback Period Mesin dan Kendaraan

Tujuan dan Fungsi Payback Period

Apa tujuan dan fungsi payback period bagi kriteria investasi terletak pada kecenderungan perusahaan mengalokasikan kas untuk penganggaran modal. Cash Flow adalah aliran kas yang dipergunakan perusahaan untuk membiayai segala keuntungan yang didistribusikan sebagai beban dan pendapatan operasional.

Indikator dari payback period terletak pada tidak dipergunakannya prinsip nilai waktu uang untuk mengukur tingkat inflasi negara. Investasi aktiva tetap dapat mempergunakan perhitungan internal rate of return, accounting rate of return, net present value dan payback periode dalam menilai imbal balik atas sebuah investasi.

Tujuan dan fungsi payback period bagi kriteria investasi perusahaan adalah mengukur sejauh mana sebuah investasi dapat dikembalikan. Manajer harus dapat memberikan estimasii penggunaan arus kas, menilai risiko dan ketidakpastian investasi yang berdampak pada proyek untuk menghasilkan laba perusahaan.

Baca Juga: Perbedaan Laba Bersih dan Laba Kotor

Contoh Soal Payback Period dan Pembahasannya

Contoh soal payback period dan pembahasannya akan terjadi pada aktiva tetap di laporan posisi keuangan. Keunggulan metode periode pengembalian adalah arus kas yang diperhitungkan hanya aliran kas yang digunakan membeli aktiva tetap jangka panjang sesuai tujuan awal investasi modal.

Contoh soal dan jawaban payback period berlaku bagi entitas untuk mempertanggungjawabkan sebuah investasi modal. Ketika menggunakan metode periode pengembalian maka perusahaan wajib menentukan jumlah maksimun dan menolak penggunaan dana ketika melampaui batas waktu penggunaannya.

Contoh soal metode periode pengembalian payback period terjadi pada PT Masraffi yang membeli mesin dengan harga Rp 15.000.000. Hitunglah payback period untuk mesin otomatis apabila arus kas tahunan yang didapatkan dari aktivitas operasional adalah Rp 3.600.000 per tahunnya?

Baca Juga: Contoh Kasus Break Even Point dan Pembahasannya

Cara Menghitung Payback Period

Bagaimana cara menghitung payback period dengan menggunakan indikator penganggaran modal akan menentukan sampai dimanakan pertanggungjawaban kas untuk investasi. Metode periode pengembalian akan berguna bagi investor untuk menentukan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Memberikan pengendalian risiko investasi atas ketidakpastian arus kas di masa mendatang.
  2. Meminimalisasi dampak operating leverage atas penggunaan hutang jangka panjang.
  3. Mengukur kinerja keuangan terhadap investasi modal.

Cara menghitung payback period pada studi kelayakan bisnis akan berdampak pada laporan keuangan yang dilaporkan. Arus kas tahunan menjadi dasar sebuah investasi diharapkan dapat dikembalikan sehingga perusahaan berada pada titik tidak untung dan tidak rugi yang disebut break even point.

Cara menghitung payback period per bulan dan per tahun bergantung pada kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh entitas. Profitabilitas adalah tingkatan keuntungan perusahaan sesuai arus kas masuk. Contoh soal dan jawaban payback period mesin dan kendaraan dapat diperhitungkan sebagai berikut:

Payback Period = Investasi Awal : Arus Kas Tahunan
Payback Period = Rp 15.000.000 : Rp 3.600.000
Payback Period = 4,1 tahun

Baca Juga: Contoh Kasus Metode Tingkat Pengembalian Akuntansi (Accounting Rate of Return)

Demikian contoh soal payback period mesin dan kendaraan dalam investasi aktiva tetap. Perhitungan metode pengembalian kembali kurang bermanfaat bagi manajer dikarenakan mengabaikan tingkat inflasi dan suku bunga pasar terutama berkaitan dengan prinsip nilai waktu uang atau time value of money.

0 Response to "Contoh Soal Payback Period Mesin dan Kendaraan"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel