Contoh Soal dan Cara Menghitung Harga Perolehan Aktiva Tetap Sepaket

Konten [Tampil]

Contoh soal dan cara menghitung harga perolehan aktiva tetap yang dibeli sepaket disebut pembelian lumpsum. Alasan perusahaan melakukan pembelian aset tetap sepaket adalah memperoleh harga yang lebih murah daripada membangun sendiri atau melakukan pembelian secara terpisah.

Bagaimana cara perolehan aktiva tetap dengan metode lump sum dilakukan perusahaan agar memperoleh harga diskon. Pembelian secara bersama-sama disebut lump-sum karena entitas melakukan pembelian aset secara bersama-sama sehingga pemasok akan menggunakan harga borongan yang lebih murah.

Bagaimana cara mencatat perolehan aset tetap dan contohnya berlaku bagi aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tak berwujud. Langkah-langkah menghitung harga perolehan mesin import dan export dari luar negeri harus didasarkan pada pajak penghasilan pasal 22 dan ppn yang dikenakan kepada perusahaan.

Contoh Soal dan Cara Menghitung Harga Perolehan Aktiva Tetap Sepaket


Definisi Aktiva Tetap

Definisi aktiva tetap menurut para ahli adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya selama beberapa tahun berkelanjutan dan memiliki wujud fisik dan bernilai tinggi. Laporan posisi keuangan membedakan aktiva berdasarkan wujud fisik dan tidak berwujud.

Pengertian aktiva tetap menurut para ahli adalah aset berwujud yang dipunyai perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional atau disewakan kepada pihak ketiga dan memiliki usia manfaat lebih dari satu tahun. Aset tetap dan properti investasi menjadi bagian kekayaan tidak lancar yang dimiliki perusahaan.

Biaya perolehan aktiva tetap adalah seluruh kas dan setara kas yang telah dibayarkan perusahaan kepada pemasok untuk memperoleh aset tertentu. Umur manfaat adalah perkiraan aset tetap dapat digunakan sampai tingkat keausan atau kerusakan yang tidak dapat diperbaiki oleh perusahaan.

Baca Juga: Tujuan dan Prosedur Pemeriksaan Aset Tetap Berwujud

Contoh Soal Pembelian Aktiva Tetap dalam Satu Paket

Contoh soal pembelian aktiva tetap dalam satu paket dapat menggunakan metode lump-sum. Harga borongan akan diberikan oleh pemasok apabila perusahaan membeli aset seperti kendaraan dan tanah secara sekaligus. Kategori aktiva dalam perpajakan dapat digunakan untuk menghitung usia manfaat.

Contoh soal dan jawaban pembelian aktiva tetap metode lumpsum dipergunakan perusahaan agar memperoleh keuntungan dari adanya aset yang dijual karena tidak digunakan pemilik lama. Nilai residu adalah perkiraan harga yang didapatkan perusahaan ketika menjual harta yang dimilikinya.

Cara menghitung biaya perolehan dan penyusutan aktiva tetap dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor usia manfaat. Nilai wajar adalah harga yang diterima penjual dan mampu dibayarkan pembeli untuk mengalihkan suatu aset menjadi liabilitas tertentu.

Baca Juga: Jurnal Penutup Perusahaan Dagang dan Jasa

Cara Menghitung Harga Perolehan Aktiva Tetap Metode Lump-Sum

Cara menghitung harga perolehan aktiva tetap metode lump-sum akan mengalokasikan seluruh kekayaan perusahaan untuk pembelian berbagai macam aset tetap. Masalah dalam penentuan biaya perolehan seperti aktiva membangun sendiri dan metode pembayaran wesel berbunga.

Contoh kasus biaya perolehan aktiva tetap terjadi pada PT Masraffi yang membeli kendaraan seharga Rp 42.000.000. Nilai asuransi sebesar Rp 1.200.000 dan biaya kirim sebesar Rp 500.000. Perusahaan melakukan pembelian bersamaan dengan motor dengan mengeluarkan kas sebesar Rp 54.200.000.

Langkah-langkah menghitung harga perolehan aktiva tetap metode lumpsum adalah menentukan harga wajar pada saat transaksi. Penurunan nilai aset tetap akan terjadi sehingga perusahaan harus dapat mengalokasikan kerugiannya. Adapun perhitungan harga perolehan aset dalam satu paket adalah:

Jenis Aktiva Harga Perolehan Faktor PembagiHarga Borongan Biaya Perolehan
Mobil Rp 42.000.000 68%54200000 Rp 36.716.129
Motor Rp 20.000.000 32%54200000 Rp 17.483.871
Rp 62.000.000 100% Rp 54.200.000

Baca Juga: Contoh Aktiva Tak Berwujud dan Pengakuannya

Demikian contoh soal dan cara menghitung harga perolehan aktiva tetap sepaket semoga perusahaan dapat memperoleh harga termurah ketika melakukan pembelian. Biaya perolehan, usia manfaat dan nilai residu merupakan faktor-faktor yang menentukan beban depresiasi setiap periodenya.

0 Response to "Contoh Soal dan Cara Menghitung Harga Perolehan Aktiva Tetap Sepaket"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel