Contoh Penggabungan Usaha dengan Penyatuan Kepentingan

Konten [Tampil]

Contoh penggabungan usaha dengan penyatuan kepentingan akan digunakan sebagai dasar pembuatan laporan keuangan konsolidasi. Pengertian penggabungan usaha menurut para ahli adalah tindakan perusahaan dalam rangka memperoleh keuntungan dengan langkah menyatukan seluruh kepentingan dua perusahaan.

Soal dan pembahasan penggabungan usaha metode pooling of interest dan metode puchase bergantung kebijakan yang diterapkan. Akuntansi keuangan lanjutan akan membahas makalah penggabungan usaha dikarenakan cara perusahaan memperoleh keuntungan tanpa harus mengorbankan kepentingan pemegang saham.

Pertanyaan tentang penggabungan usaha berisikan materi konsolidasi dan merger yang dilakukan perusahaan. Apa yang harus dilakukan jika pemegang saham tidak setuju dengan keputusan merger atau konsolidasi tentu harus dibatalkan seluruh proses pendirian perusahaan baru dan akta pendirian yang telah ditetapkan secara hukum.

Contoh Penggabungan Usaha dengan Penyatuan Kepentingan


Pengertian dan Proses Penggabungan Usaha Perusahaan

Pengertian penggabungan usaha menurut para ahli adalah kebijakan kerjasama antar perusahaan dengan menyerahkan aktiva dan passiva agar meningkatkan kemampuan produksinya. Mengapa merger dan akuisisi tidak selalu berhasil dikarenakan adanya laporan keuangan yang belum diaudit oleh kantor akuntan publik.

Proses penggabungan usaha perusahaan dilakukan berdasarkan pertimbangan aspek perpajakan dan hukum yang berlaku. Latar belakang perusahaan mengadakan konsolidasi adalah pertimbangan investasi yang dilakukan agar memperoleh hak kontrol atas perusahaan lain sehingga memperbesar ukuran perusahaannya.

Pengertian penggabungan usaha menurut para ahli yaitu kerjasama antar badan usaha agar meningkatkan kemampuan produksi sehingga omzet yang didapatkan semakin besar. Perusahaan dapat membeli aktiva dan passiva perusahaan lain agar memperoleh hak kendali perusahaan tersebut.

Baca Juga: Contoh Soal Anggota Sekutu Membeli Hak Sekutu Lain

Contoh Kasus Penggabungan Usaha Metode Pooling of Interest

Contoh kasus penggabungan usaha metode pooling of interest dapat dilakukan dengan pembentukan perusahaan baru dalam rangka mengendalikan perusahaan yang telah bergabung. Bagaimana langkah jika pemegang saham tidak setuju dengan keputusan merger dan konsolidasi tentu dapat dilakukan dengan meminta keputusan pemegang saham mayoritas.

Pertanyaan tentang penggabungan usaha secara penyatuan kepentingan dan pembelian bergantung kebijakan akuntansi yang diterapkan. Terdapat dua jenis penggabungan usaha yaitu penyatuan kepentingan dan akuisisi saham perusahaan lain. Merger konsolidasi, akuisisi dan separasi hendaknya dilakukan sesuai PSAK yang berlaku.

Contoh soal dan jawaban penggabungan usaha metode pooling of interest akan dikaitkan dengan laporan laba rugi komprehensif perusahaan. Metode penyatuan kepentingan dan metode pembelian dapat digunakan sebagai dasar pembuatan laporan posisi keuangan sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan.

Baca Juga: Laporan Likuidasi dan Realiasi Persekutuan

Pertanyaan Tentang Penggabungan Usaha Secara Merger atau Konsolidasi

Pertanyaan tentang penggabungan usaha secara merger atau konsolidasi dapat dilakukan agar perusahaan memperoleh keuntungan pada tahun berjalan. Afiliasi adalah langkah membeli saham perusahaan lain untuk memperoleh hak kontrol atas perusahaan tersebut tetapi perusahaan secara hukum masih diakui.

Pertanyaan tentang penggabungan usaha dengan penyatuan kepentingan telah terjadi pada CV Masraffi yang membeli saham CV Bintang sejora banyak 120lot seharga Rp 5.000. Laporan posisi keuangan sebelum perusahaan melakukan merger dan konsolidasi adalah:

Keterangan CV Masraffi CV Bintang Kejora
Aktiva
- Kas Rp 77.349.375 Rp 39.937.500
- Setara Kas Rp 51.566.250 Rp 26.625.000
- Piutang Rp 51.566.250 Rp 26.625.000
- Persediaan Rp 103.132.500 Rp 53.250.000
- Aktiva Tetap Rp 128.915.625 Rp 66.562.500
Total Aktiva Rp 412.530.000 Rp 213.000.000
Passiva
- Hutang Usaha Rp 103.132.500 Rp 53.250.000
- Hutang Lancar Rp 41.253.000 Rp 21.300.000
- Hutang Wesel Rp 61.879.500 Rp 31.950.000
- Modal Saham (@5000) Rp 103.132.500 Rp 53.250.000
- Agio Saham Rp 41.253.000 Rp 21.300.000
- Laba ditahan Rp 61.879.500 Rp 31.950.000
Total Passiva Rp 412.530.000 Rp 213.000.000

Contoh jurnal penggabungan usaha bergantung pada penerapan kebijakan akuntansi yang dilakukan diperusahaan. Jika pemegang saham tidak setuju dengan keputusan merger atau konsolidasi maka dapat dilakukan pengambilan keputusan oleh pemilik saham mayoritas. Jurnal penggabungan usaha secara penyatuan kepentingan adalah:

CV Masraffi
Jurnal Umum
30 Maret 2021
TanggalKeteranganDebitKredit
30 Juli 2020Investasi saham CV Bintang Kejora Rp 106.500.000
Modal Saham Rp 60.000.000
Agio Saham Rp 14.550.000
Laba ditahan Rp 31.950.000
30 Juli 2020 Kas Rp 39.937.500
Setara Kas Rp 26.625.000
Piutang Rp 26.625.000
Persediaan Rp 53.250.000
Aktiva Tetap Rp 66.562.500
Hutang Usaha Rp 53.250.000
Hutang Lancar Rp 21.300.000
Hutang Wesel Rp 31.950.000
   Investasi Saham CV Bintang Kejora Rp 106.500.000

Baca Juga: Contoh Soal Joint Venture dan Pembahasannya

Demikian contoh penggabungan usaha dengan penyatuan kepentingan semoga dapat membantu membuat makalah akuntansi keuangan lanjutan. Proses penggabungan usaha harus memenuhi aspek hukum dan perpajakan berlaku di indonesia.

0 Response to "Contoh Penggabungan Usaha dengan Penyatuan Kepentingan"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel