Contoh Soal Penyusutan Metode Saldo Menurun Berganda (Double Declining Balance)

Konten [Tampil]

Contoh soal penyusutan metode saldo menurun berganda disebut double declining balance method. Metode saldo menurun berganda akan mengakui biaya perolehan setiap tahunnya tidak sama melainkan berbeda dikarenakan adanya perkalian antara nilai buku awal periode dengan tarif depresiasi.

Cara menghitung biaya penyusutan metode saldo menurun berganda akan mengabaikan nilai residu pada akhir periode. Ketentuan umum perpajakan memperbolehkan perusahaan memilih metode penyusutan aktiva tetap yaitu metode garis lurus dan metode saldo menurun berganda.

Contoh soal dan jawaban metode saldo menurun berganda menjadi rumus depresiasi yang banyak dipergunakan sebab menyesuaikan prinsip konservatisme. Jurnal dan tarif saldo menurun dapat disesuaikan dengan kebijakan akuntansi di perusahaan dan kebijakan perpajakan yang harus diterapkan.

Contoh Soal Penyusutan Metode Saldo Menurun Berganda (Double Declining Balance)


Contoh Soal Depresiasi Metode Saldo Menurun Berganda

Contoh soal depresiasi metode saldo menurun berganda akan mempertimbangkan pemakaian aktiva tetap dan masa manfaatnya. Perhitungan biaya depresiasi double declining balance method akan menyesuaikan nilai buku awal periode sehingga biaya penyusutan akan menurun dari tahun ke tahun.

Contoh soal dan jawaban penyusutan metode saldo menurun berganda akan berakhir ketika perusahaan telah mencapai nilai buku yang ditentukan. Nilai residu adalah nilai yang diharapkan dapat dimiliki perusahaan dari menjual aktiva tetap setelah akhir periode. Perpajakan tidak memperbolehkan perusahaan mengakui nilai residu ketika melakukan depresiasi atau amortisasi.

Contoh soal penyusutan metode saldo menurun berganda telah terjadi ketika PT Masraffi menyetujui untuk membeli kendaraan mobil sebagai alat pengangkut antar cabang. Biaya perolehan kendaraan sebesar Rp 45.000.000. Kebijakan akuntansi perusahaan mengakuinya sebagai aktiva tetap kategori pertama sehingga memiliki umur manfaat selama 4 tahun. Buatlah jurnal depresiasi dan tabel akumulasi depresiasinya?

Baca Juga: Pertanyaan Pengujian Substantif Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Contoh Perhitungan Penyusutan Metode Saldo Menurun Berganda

Contoh perhitungan penyusutan metode saldo menurun berganda tentunya memerlukan tarif depresiasi yang berlaku. Penggunaan metode ini pada dasarnya telah menerapkan prinsip konservatisme yaitu perusahaan mengakui adanya beban tahun berjalan dan tidak mengakui pendapatan perusahaan yang tidak pasti.

Contoh perhitungan penyusutan saldo menurun berganda akan memperlihatkan biaya depresiasi yang menurun setiap periodenya. Hal ini disebabkan, pengenaan tarif yang sama untuk nilai buku setiap periodenya. Tarif depresiasi metode saldo menurun adalah 2 kali lipat dari metode garis lurus.

Cara menghitung penyusutan saldo menurun berganda dapat mempertimbangkan kebijakan akuntansi yang berlaku. Terdapat tarif penyusutan yang dikenakan untuk setiap kategori aktiva tetap yaitu:

KategoriTarif Metode Garis LurusTarif Metode Saldo Menurun
Aktiva Tetap 125%50%
Aktiva Tetap 212,50%25,00%
Aktiva Tetap 36,25%12,50%
Aktiva Tetap 43,125%6,250%

Baca Juga: Contoh Soal Amortisasi Diskonto Obligasi Bunga Efektif

Jurnal Penyusutan Saldo Menurun Berganda (Double Declining Balance)

Jurnal penyusutan saldo menurun berganda biasanya harus dibuat pada akhir periode sebagai sarana menerapkan prinsip matching revenue againt cost. Perbandingan pendapatan dan beban tahun berjalan harus pada periode yang sama sehingga dapat diketahui adanya kinerja perusahaan periode tersebut.

Jurnal depresiasi saldo menurun berganda dapat digunakan sebagai sarana mempertimbangkan proses revaluasi aktiva tetap apabila diperlukan. Masa manfaat aktiva tetap ditentunkan berdasarkan perkiraan usia penggunaan aktiva atau hasil produksi yang diperoleh dari penggunaan aktiva tersebut.

Jurnal dan tarif penyusutan saldo menurun berganda akan menghasilkan tabel depresiasi sebagai berikut:

Tahun Nilai Buku Tarif Depresiasi Beban Depresiasi Akumulasi Depresiasi
2020 Rp 45.000.000 50% Rp 22.500.000 Rp 22.500.000
2021 Rp 22.500.000 50% Rp 11.250.000 Rp 33.750.000
2022 Rp 11.250.000 50% Rp 5.625.000 Rp 39.375.000
2023 Rp 5.625.000 50% Rp 5.625.000 Rp 45.000.000

Berdasarkan contoh soal dan jawaban metode saldo menurun berganda, maka jurnal penyusutan pada awal tahun yang harus dibuat perusahaan adalah

TanggalKeteranganDebitKredit
31/12/2020Beban Depresiasi Rp 22.500.000
Akumulasi Depresiasi Rp 22.500.000

Baca Juga: Bagaimana Menghitung Penyusutan Metode Satuan Hasil Produksi

Demikian contoh soal penyusutan metode saldo menurun berganda semoga dapat membantu proses alokasi biaya perolehan sesuai umur manfaat atau hasil produksi yang diperoleh aktiva tetap.

0 Response to "Contoh Soal Penyusutan Metode Saldo Menurun Berganda (Double Declining Balance)"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel