Contoh Kasus Akuntansi Murabahah dan Penyelasaiannya

Konten [Tampil]

Contoh kasus akuntansi murabahah dan penyelesaiannya akan membuktikan penjual telah mengambil keuntungan yang disepakati oleh pembeli. Murabahah adalah transaksi jual beli barang dimana penjual telah menetapkan harga pokok penjualan berdasarkan harga beli dan keuntungan yang disepakati.

Contoh soal transaksi murabahah dan penyelesaiannya harus menentukan pihak yang terlibat dalam akad tersebut. Untuk transaksi apa sajakah akad murabahah cocok digunakan yaitu transaksi yang memiliki wujud secara fisik. Apabila terjadi diskon atau potongan harga maka penjual dapat menguranginya dari harga perolehan.

Pertanyaan tentang akuntansi transaksi murabahah tentunya menentukan harga pokok penjualan barang yang disepakati. Akuntansi murabahah untuk pembeli dan penjual dapat dilaksanakan agar laporan keuangan syariah diterbitkan. Murabaha dapat digunakan dalam transaksi jual beli barang secara fisik.

Contoh Kasus Akuntansi Murabahah dan Penyelasaiannya


Pengertian Murabahah dan Contoh Akad Murabahah dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengertian murabahah menurut para ahli adalah transaksi jual beli barang yang telah disepakati harga jual dan keuntungan yang akan diperolehnya. Akad murabahah dalam kehidupan sehari-hari dapat menentukan jumlah laba yang didapatkannya agar sesuai prinsip syariah. Laporan keuangan murabahah akan diterbitkan tahunan.

Contoh transaksi murabahah dalam kehidupan sehari-hari adalah meminta seseorang membelikan suatu barang dimana pembeli dapat membayarkannya sesuai harga yang telah disepakati. Untuk transaksi apa sajakah murabahah cocok digunakan yaitu transaksi jual beli berdasarkan prinsip syariah.

Pengertian murabahah menurut para ahli adalah pembeli barang yang diinginkan melalui pihak ketiga sehingga pembeli harus membayar harga pokok dan keuntungan yang disepakati. Contoh akad murabahah dalam kehidupan sehari-hari layaknya jualbeli barang fisik antara manusia.

Baca Juga: Contoh Kasus Ijarah Dalam Kehidupan Sehari-hari

Pertanyaan Tentang Akuntansi Transaksi Murabahah

Pertanyaan tentang akuntansi transaksi murabahah akan melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam hutang piutang. Penjual akan mengakui diskon atau potongan harga sebagai pengurang kewajiban pelanggan sebab harga pokok penjualan barang berkurang sehingga margin dan cost recoverynya akan berkurang.

Pertanyaan tentang transaksi murabahah dalam kehidupan sehari-hari perusahaan dapat mengakui keuntungan secara langsung pada awal periode atau diakui secara bertahap. Selama periode angsuran, penjual akan menemukan tingkat resiko dan upaya untuk merealisasikan margin yang ditangguhkan lebih dari satu periode.

Pertanyaan tentang akuntansi murabahah dimana pembeli yang berhasil membayar seluruh angsuran akan memperoleh keuntungan dengan mempertimabangkan biaya pengelolaan piutang. Apabila pembeli batal melakukan akad murabahah maka akan diberikan sanksi administratif sebab melanggar perjanjian.

Baca Juga: Contoh Kasus Pembiayaan Istishna dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Soal Akuntansi Transaksi Murabahah dan Penyelesaiannya

Contoh soal akuntansi transaksi murabahah dan penyelesaiannya harus memenuhi rukun dan syarat agar akad dapat dilakukan. Apabila terjadi diskon atau potongan harga barang pembelian maka penjual harus mengurangi biaya perolehan aset murabahah sehingga kewajiban pembeli juga berkurang.

Contoh soal dan jawaban akuntansi murabahah menjadikan penjual harus mengikuti aturan syariah. Rukun murabahah adalah suatu hal yang harus ada agar transaksi dapat berjalan. Adapun rukun akad murabahah adalah penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan, harga barang dan ijab qabul.

Contoh soal transaksi murabahah dan penyelesaiannya terjadi pada Masraffi yang ingin membeli kendaraan sebesar Rp 132.000.000. Pada periode tersebut masraffi hanya memiliki kas sebesar Rp 64.500.000. Apabila bank syariah menerapkan keuntungan sebesar 12% dan faktor stabilizer inflasi sebesar 7% pertahun. Berapakah angsuran perbulan yang harus ditanggung atas pinjaman selama 2 tahun tersebut?

Cara menghitung angsuran berdasarkan contoh kasus akuntansi murabahah dapat menggunakan tingkat inflasi dan cost recovery dalam mempertimbangkan keuntungan. Adapun contoh perhitungan harga pokok penjualan barang atas transaksi murabahah adalah:

Harga Pokok Mobil Rp 132.000.000
Dibayar Masraffi Rp 64.500.000
Dibayar Bank Syariah Rp 67.500.000
Margin Bank Rp 8.100.000
Stabilizer Inflasi Rp 9.450.000
Margin dan Stabiliser Rp 17.550.000
Sisa Angsuran Rp 85.050.000
Angsuran Per Bulan Rp 3.543.750

Pencatatan jurnal angsuran syariah yang harus dibuat oleh penjual dapat mempertimbangkan pemberian diskon. Margin atau laba diakui sebagai margin murabahah tangguhan sebab penjual belum memperoleh seluruh angsurannya. Adapun jurnal transaksi murabahah sebagai berikut.

TanggalKeteranganDebitKredit
01/01/2021Piutang Murabahah Rp 67.500.000
Kas Rp 67.500.000
31/01/2021Kas Rp 2.812.500
Margin Murabahah Tangguhan Rp 731.250
Piutang Murabahah Rp 2.812.500
Pendapatan Margin Murabahah Rp 731.250

Baca Juga: Cara Menghitung Nisbah Bagi Hasil Pembiayaan Mudharabah

Demikian contoh kasus akuntansi murabahah dan penyelesaiannya semoga dapat membantu menjawab pertanyaan tentang transaksi murabahah dalam kehidupan sehari-hari.

0 Response to "Contoh Kasus Akuntansi Murabahah dan Penyelasaiannya"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel