Pertanyaan Tentang Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas Pemegang Saham

Konten [Tampil]

Pertanyaan tentang pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham dilakukan dengan memberikan informasi tentang pengendalian internal yang diterapkan diperusahaan. Bagaimanakah substantive test terhadap ekuitas pemegang saham akan membuktikan kebenaran saldo modal yang dilaporkan oleh entitas.

Audit plan, audit tehnik, audit prosedur dan audit program dalam pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham menjadikan akuntan publik paham bagaimana penerapan pengendalian internal yang ada diperusahan. Prosedur audit ekuitas pemegang saham adalah cara yang digunakan auditor untuk membuktikan adanya kebenaran saldo modal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tahunan.

Contoh kasus pemeriksaan terkait ekuitas / modal berlangsung dengan memberikan pertanyaan dalam internal control questionnaires. Penjelasan atas tujuan pemeriksaan ekuitas akan dicantumkan dalam laporan audit independen sebagai hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan akuntan publik.

https://www.masraffi.com/2020/11/contoh-audit-hutang-jangka-panjang.html


Pertanyaan Tentang Compliance Test dan Substantive Test Terhadap Saldo Ekuitas Pemegang Saham

Pertanyaan tentang compliance test dan substantive test terhadap saldo ekuitas pemegang saham akan menjadikan akuntan publik dapat mengetahui penerapan pengendalian internal perusahaan dalam rangka mendapatkan kebenaran bukti transaksi yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Pada pemeriksaan terhadap ekuitas mengapa perlu adanya izin dari pemerintah mengenai ekuitas tentunya berkaitan dengan legalitas hukum dari perseroaan terbatas. Contoh soal pemeriksaan ekuitas akan berlangsung pada masa pekerjaan lapangan auditor dengan menunjukan akta pendirian sebagai dasar modal ditanam perusahaan.

Pertanyaan tentang compliance test dan substantive test terhadap saldo ekuitas pemegang saham menjadikan akuntan publik dasar dalam menentukan modal ditanam dan modal disetor. Contoh kasus audit ekuitas akan memberikan jumlah modal yang disetorkan oleh pemegang saham pada saat perusahaan didirikan.

Baca Juga: Contoh Audit Hutang Jangka Panjang dan Pembahasannya

Tujuan Pemeriksaan Ekuitas Modal Pemegang Saham

Tujuan pemeriksaan ekuitas modal pemegang saham menjadikan akuntan publik dapat mengetahui cara-cara manajemen laba sebagai upaya meningkatkan laba tahun berjalan. Apa program audit dalam pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham tentunya harus membandingkan dengan akta pendirian yang telah disahkan oleh menteri hukum.

Jelaskan tujuan pemeriksaan ekuitas modal pemegang saham adalah mendapatkan kebenaran tentang kewajaran saldo modal pada akhir laporan keuangan. Modal perseroan terbatas tidak akan berubah kecuali adanya perubahan terhadap akta pendirian sehingga jumlah modal disetor tidak boleh lebih dari modal di akta pendirian.

Tujuan pemeriksaan modal perseroan terbatas memungkinkan adanya perubahan terhadap pemegang saham di perusahaan. Berikan contoh kasus pemeriksaan terkait modal ekuitas dimana perusahaan dapat mengurangi jumlah laba tahun berjalan dengan membagi dividen kas, dividen properti dan dividen saham.

Baca Juga: Sanksi Tidak Menerbitkan Faktur Pajak Karena Lupa

Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Ekuitas Pemegang Saham Perusahaan

Bagaimana prosedur pemeriksaan ekuitas pemegang saham perusahaan dapat dilakukan untuk menilai kebenaran dari bukti audit yang telah ditemukan oleh auditor. Perencanaan audit sebagai langkah awal dalam pemeriksaan kebenaran jumlah modal yang dicantumkan dalam laporan keuangannya.

Prosedur pemeriksaan ekuitas pemegang saham perusahaan harus mempertimbangkan jumlah modal disetorkan dan jumlah modal sesuai akta pendirian. Akta pendirian perseroan terbatas akan digunakan sebagai sarana untuk memahami jumlah modal yang ditanamkan diperusahaan sesuai kesepakatan antar pemegang saham.

Prosedur pemeriksan ekuitas perseroaan terbatas adalah kertas kerja pemeriksaan modal yang digunakan oleh akuntan publik dalam menilai kebenaran saldo laporan perubahan modal setiap akhir tahun. Adanya keuntungan dan kerugian yang tidak diakui perusahaan akan mempengaruhi jumlah modal akhir periode.

Baca Juga: Contoh Kasus Audit Hutang Jangka Pendek

Demikianlah pertanyaan tentang pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham semoga dapat membantu proses pemeriksaan adanya jumlah modal akhir periode laporan keuangan.

0 Response to "Pertanyaan Tentang Pengujian Substantif Terhadap Ekuitas Pemegang Saham"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel