Asersi Manajemen dan Tujuan Audit Laporan Keuangan Perusahaan

Konten [Tampil]

Asersi manajemen dan tujuan audit laporan keuangan perusahaan berkaitan dengan proses pencatatan transaksi dalam kegiatan operasional perusahaan. Asersi manajemen adalah representasi manajemen mengenai kewajaran laporan keuangan yang dibuat dalam satu periode.

Pertanyaan tentang asersi manajemen berkaitan dengan tanggungjawab dan tujuan audit menurut arens. Mengapa tujuan umum audit lebih berguna bagi auditor berkaitan dengan prosedur audit atas laporan posisi keuangan perusahaan. Asersi dan bukti audit diperlukan karena menjadi pedoman dalam proses pelaksanaan siklus akuntansi.

Contoh kasus asersi audit dalam laporan keuangan bergantung pada aktiva dan passiva yang ingin diketahui kebenarannya. Hubungan asersi dan prosedur audit adalah kemampuan mengumpulkan bukti yang valid dan relevan yang dapat dipercaya dan meyakinkan.

Asersi Manajemen dan Tujuan Audit Laporan Keuangan Perusahaan


Pertanyaan Tentang Asersi Manajemen dalam Laporan Keuangan

Pertanyaan tentang asersi manajemen dalam laporan berkaitan dengan representasi manajemen terhadap transaksi keuangan yang telah terjadi diperusahaan. Tujuan audit adalah menentukan apakah laporan keuangan dibuat berdasarkan bukti-bukti yang cukup dan tepat dalam pengakuannya.

Pertanyaan tentang asersi dalam laporan keuangan berkaitan dengan penggabungan audit report dan laporan posisi keuangan tahunan perusahaan. Auditor dapat mengkomunikasikan hasil audit yang berasal dari proses atestasi dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.

Pertanyaan tentang asersi manajemen dalam laporan keuangan seperti apakah bukti audit harus memiliki jumlah tertentu sehingga dikatakan cukup?. Asersi manajemen dan tujuan audit tentunya harus mengumpulkan bukti yang cukup, cukup dalam audit artinya mampu membuktikan bahwa transaksi itu benar.

Baca Juga: Mengapa Audit Laporan Keuangan Diperlukan?

Asersi Manajemen dan Tujuan Audit Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan

Asersi manajemen dalam audit adalah representasi atas transaksi yang berlangsung diperusahaan yang berkaitan dengan kewajaran laporan keuangan. Tujuan audit laporan keuangan adalah melakukan penilaian terhadap transaksi yang berlangsung diperusahaan sesuai dengan standar audit (auditing standard board).

Ada 5 asersi manajemen dalam audit laporan keuangan perusahaan yaitu.

Existance atau Occurance

Existance atau occurance artinya menilai apakah laporan posisi keuangan yang dilaporkan perusahaan betul-betul terjadi pada periode tersebut. Laporan laba rugi harus diperiksa apakah benar bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dan kerugian yang benar-benar terjadi.

Completeness

Completeness dalam audit artinya apakah terdapat transaksi dalam laporan keuangan yang tidak dilaporkan perusahaan.

Right and Obligations

Right and obligations dalam audit artinya apakah aset yang dimiliki perusahaan telah dicatat pada periode yang tepat dan apakah liabilitas yang dilaporkan perusahaan menjadi kewajiban pada periode tersebut.

Valuation or Allocation

Valuation dalam audit artinya apakah laporan posisi keuangan telah dinilai sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan allocation dalam audit artinya apakah laporan posisi keuangan telah dialokasi sesuai dengan SAK dan PSAK yang berlaku.

Presentation and Disclosure

Presentation dalam audit artinya apakah penyajian aktiva dan passiva yang dilakukan perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Disclosure dalam audit artinya pengungkapan atas transaksi aktiva dan passiva telah dilakukan perusahaan dalam catatan atas laporan keuangan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Audit dan Standar Pengendalian Mutu Auditor

Contoh Kasus Asersi Dalam Laporan Keuangan

Contoh kasus asersi dalam laporan keuangan berkaitan dengan prosedur audit. Tujuan audit adalah memeriksa apakah representasi yang dilakukan menajemen sesuai dengan standar akuntansi keuangan tentang kewajaran laporan keuangan.

Contoh kasus asersi dalam laporan keuangan seperti PT Masraffi memiliki tagihan terhadap PT Rafinternet sebesar Rp 5.000.000 pada akhir periode akuntansi. Berdasarkan contoh kasus audit dan penyelesaiannya, apa saja asersi manajemen yang digunakan?

Hubungan asersi manajemen dan prosedur audit akan terjadi karena asersi manajemen harus diperiksa terlebih dahulu untuk menentukan pengendalian internal di perusahaan. Contoh kasus asersi dalam laporan keuangan yang digunakan adalah asersi manajemen existance, completeness dan right and obligations.

Baca Juga: Prosedur Pemeriksaaan Kas dan Setara Kas

Demikianlah asersi manajemen dan tujuan audit laporan keuangan semoga anda memahami contoh kasus asersi manajemen dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.

0 Response to "Asersi Manajemen dan Tujuan Audit Laporan Keuangan Perusahaan"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel