Profit Sharing dan Revenue Sharing ~ Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Perbedaan

Konten [Tampil]
Perbedaan profit sharing dan revenue sharing dalam menentukan pendapatan bagi hasil yang diterima perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Terdapat perbedaan antara revenue sharing dan profit sharing yang tentunya akan mengandung kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Profit sharing dan revenue sharing akan memberikan perhitungan bagi hasil terutama pada perbankan syariah. Nah kali ini akan dibahas pengertian, kelebihan dan kekurangan serta perbedaan antara revenue sharing dan profit sharing ya.

Profit Sharing dan Revenue Sharing ~ Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Perbedaan

Profit Sharing dan Revenue Sharing ~ Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Perbedaan

Pengertian Profit Sharing (Bagi Laba)

Pengertian profit sharing adalah sebuah perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada laba yang diperoleh oleh pengelola dana dalam periode akuntansi yakni pendapatan bersih dikurangi dengan beban usaha.

Profit sharing sering disebut dengan bagi laba, hal ini dikarenakan pembagian keuntungan didasarkan pada laba yang diperoleh perusahaan.

Profit sharing dapat di contohkan sebagai berikut ini PT Masraffi mendapatkan pendapatan sebesar Rp 800 dengan mengeluarkan beban usaha sebesar Rp 300 maka besarnya profit sharing / bagi laba adalah Rp 500.
Baca Juga: Asas dan Karakteristik Transaksi Syariah

Pengertian Revenue Sharing (Bagi Pendapatan)

Pengertian revenue sharing adalah sebuah perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada pendapatan yang diperoleh pengelola dana dalam periode akuntansi yakni pendapatan bersih sebelum adanya pengurangan beban-beban.

Revenue sharing sering disebut bagi pendapatan, hal ini dikarenakan pembagian keuntungan didasarkan padda pendapatan yang diperoleh perusahaan untuk dibagikan kepada masing-masing pihak.

Revenue sharing dapat dicontohkan sebagai berikut ini PT Masraffi mendapatkan pendapatan sebesar Rp 900 maka bagi hasil yang akan dibagikan kepada pihak-pihak terkait adalah Rp 900.
Baca Juga: Akad Jual Beli dalam Islam ~ Pengertian, Dalil, Hukum, Syarat, Rukun dan Macam-Macam Jual Beli

Kelebihan dan Kekurangan Profit Sharing dan Revenue Sharing.

Kelebihan dan kekurangan profit sharing yang akan didapatkan oleh pihak-pihak yang terlibat adalah;
  1. Semua pihak akan mendapatkan bagi hasil sesuai dengan laba yang diperoleh.
  2. Ketika perusahaan mendapatkaan rugi maka bagi hasil akan ditangguhkan.
  3. Terwujudnya prinsip keadilan dalam permodalan.
  4. Ketika perusahaan mendapatkan rugi maka pengelola dana akan mengalami kerugian yang besar.
  5. Menghindarkan adanya bunga/margin perusahaan.
Kelebihan dan kekurangan revenue sharing yang akan didapatkan bagi pihak-pihak yang terlibat adalah;
  1. Semua pihak akan mendapatkan bagi hasil ketika perusahaan mendapatkan pendapatan/earning.
  2. Pemilik dana akan mendapatkan keuntungan secara terus menerus ketika perusahaan mendapatkan pendapatan.
Baca Juga: Cara Menghitung Alokasi Biaya Bersama Produk Sampingan dan Utama

Profit Sharing vs Revenue Sharing

Manakah yang lebih baik antara profit sharing vs revenue sharing, hal ini berkaitan dengan pembagian hasil kinerja dari uang yang akan telah diinvestasikan di perusahaan.

Bagi hasil yang terbaik adalah dilakuakn dengan menggunakan prinsip takaful atau penuh kehati-hatian. Prinsip prudent akan membuat kemungkinan resiko kerugian dapat ditekan sekecil mungkin sehingga pemilik dana akan tertarik untuk melakukan inveastasi ya.
Baca Juga: Leasing adalah ~ Perbedaan Capital Leasing dan Operating Leasing
Demikianlah Profit Sharing dan Revenue Sharing ~ Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Perbedaan semoga paham ya.

0 Response to "Profit Sharing dan Revenue Sharing ~ Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan, Perbedaan"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel