Bagaimana Perlakuan Akuntansi untuk Penjualan Sisa Bahan Baku

Konten [Tampil]

Bagaimana perlakuan akuntansi untuk penjualan sisa bahan baku diprioritaskan bagi perusahaan manufaktur ketika melakukan perubahan bahan menjadi produk jadi. Sisa bahan, produk rusak dan produk hilang menjadi prioritas dalam pengawasan sistem pengendalian internal persediaaan dan pergudangan.

Contoh sisa bahan yang layak dijual harus mempertimbangkan kualitas standar perusahaan. Produk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar perusahaan dan tidak dapat diperbaiki. Produk rusak timbul karena kesulitan proses pengerjaan, sumber daya manusia yang kurang cakap dan salah spesifikasi produk.

Contoh soal akuntansi sisa bahan baku terdiri dari pengakuan hasil penjualan sebagai tambahan pendapatan atau pengurang biaya pokok produksi. Sisa bahan atau scrap product menjadi barang sampingan dan produk utama yang mampu dialokasikan secara wajar dalam proses penilaian persediaan barang dagang.

Bagaimana Perlakuan Akuntansi untuk Penjualan Sisa Bahan Baku

Akuntansi Kehilangan dalam Proses Produksi

Akuntansi kehilangan dalam proses produksi dapat menggunakan job order costing dan process costing. Sistem pembebanan biaya berdasarkan proses akan mengalokasikan pengeluaran perusahaan dalam rangka menciptakan produk sesuai spesifikasi pelanggan. Kartu biaya pesanan diterbitkan setiap kali proses penjualan terjadi.

Bagaimana perlakukan akuntansi untuk penjualan sisa bahan baku akan menggunakan kebijakan aliran proses produksi. Proses produksi terdiri dari 3 macam aliran yaitu aliran proses selektif, aliran proses berurutan dan aliran proses paralel menyesuaikan alur barang jadi mampu diciptakan oleh perusahaan.

Contoh soal akuntansi kehilangan dalam proses produksi akan terjadi yang diakibatkan adanya produk cacat, produk rusak dan produk hilang. Sistem pengendalian internal berperan sebagai dasar perusahaan menentukan tingkat pengawasan pembuatan produk ketika sumber daya manusia mengoperasikan mesinnya.

Baca Juga: Contoh Kasus Kompensasi Kerugian Fiskal dan Jawabannya

Masalah Akuntansi yang Timbul dari Adanya Sisa Bahan

Masalah akuntansi yang timbul dari adanya sisa bahan adalah entitas akan mendapatkan penghasilan ketika mampu memperdagangkan barang sisa tersebut. Sisa bahan, produk rusak dan produk hilang mungkin terjadi dalam kegiatan produksi masal dan produksi pesanan pelanggan sesuai spesifikasinya.

Jelaskan perlakukan akuntansi sisa bahan boleh dijadikan penghasilan atau pengurang biaya. Scrap product adalah bahan yang tersisa dalam proses produksi yang diakibatkan dari adanya aktivitas kegagalan mesin atau kecerobohan karyawan dalam mengoperasikan tanpa mempertimbangkan buku manual operasi.

Masalah akuntansi yang timbul dari adanya sisa bahan dan produk rusak adalah penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten ketika tejradi perdagangan barang. Sisa bahan bukan menjadi salah satu bentuk pembebanan biaya melainkan hasil produksi yang kurang sempurna tetapi masih layak jual.

Baca Juga: Cara Input Saldo Awal Penyusutan Aktiva Tetap di Accurate dan Myob

Contoh Soal Perlakuan Sisa Bahan yang Laku Dijual

Contoh soal perlakukan sisa bahan yang laku dijual akan meningkatkan kualitas perdagangan perusahaan. Penyebab munculnya sisa bahan adalah kurangnya pengawasan terhadap sumber daya manusia, kurang efisien penggunaan bahan baku dan kecerobohan karyawan ketika mengerjakan pesanan.

Bagaimana perlakukan akuntansi untuk penjualan sisa bahan baku dapat diilustrasikan ketika PT Masraffi melaksanakan stock opname dan diperoleh bahan sebesar Rp 88.457.920. Sisa bahan akan dijual kepada pelanggan dengan harga yang lebih murah? bagaimana cara membuat jurnal penjualan sisa bahan baku?

Sisa bahan merupakan bahan yang digunakan produksi tetapi tidak memenuhi standar perusahaan. Sisa bahan, produk rusak dan produk cacat menjadi hal yang sering terjadi di perusahaan manufaktur dan akan memerlukan pengeluaran untuk memperbaikinya. Adapun jurnal penjualan sisa bahan baku sebagai berikut:

TanggalKeterangan Debit Kredit
31/03/2022Kas Rp 88.457.920
Pendapatan Lain-Lain Rp 88.457.920
(Jurnal penjualan sisa bahan baku)

Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi untuk Produk Rusak dan Cacat

Demikian perlakuan akuntansi untuk penjualan sisa bahan baku dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses. Laporan biaya produksi dibuat menyesuaikan tingkat penyelesaikan produk agar dapat mengalokasikan secara wajar atas penggunaan bahan baku atau biaya konversi produk.

0 Response to "Bagaimana Perlakuan Akuntansi untuk Penjualan Sisa Bahan Baku"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel