Contoh Soal dan Jawaban Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap atau Berangsur

Konten [Tampil]

Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara bertahap atau berangsur diperlukan untuk mencegah terjadinya pembayaran kas untuk pihak internal. Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam proses likuidasi persekutuan adalah tahapan realiasi dan likuidasi aktiva non kas menjadi kas kecil.

Contoh soal pembubaran persekutuan menggunakan metode likuidasi secara berangsur merupakan bentuk pembagian kas hasil penjualan aktiva setiap kali transaksi jualbeli terjadi. Tahap realiasi merupakan tahap penting karena terdapat pembayaran kas kepada kreditur eksternal dan internal sebagai pengembalian modal.

Proses yang terjadi setelah proses realiasi adalah likuidasi. Pengertian likuidasi adalah melunasi seluruh kewajiban kepada pihak eksternal dan pihak internal dalam rangka memperoleh sisa kas untuk pengembalian modal. Laporan realisasi dan likuidasi harus diikut sertakan dalam program pembayaran kas.

Contoh Soal dan Jawaban Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap atau Berangsur

Tahapan Pembubaran Persekutuan atau Firma

Tahapan pembubaran persekutuan terdiri dari tahap realisasi dan tahap likuidasi. Kesalahan apa yang sering terjadi ketika melakukan tahap realiasi adalah perhitungan rugi dan laba atas penjualan aktiva yang tidak sesuai dengan nilai buku. Nilai buku adalah biaya perolehan aktiva dikurangkan dengan akumulasi depresiasi.

Hal-hal yang berkaitan dengan proses likuidasi berlangsung adalah pembagian kas sesuai pembagian laba rugi persekutuan. Prioritas pembayaran tagihan ketika pembubaran persekutuan terjadi adalah kreditur eksternal, kreditur internal dan sisa kas akan dibagikan sesuai persentase laba rugi dalam akta pendirian.

Berikut merupakan skala prioritas dalam proses likuidasi setelah proses penjualan aktiva adalah pembayaran tagihan kepada pihak ketiga, perbankan atau pinjaman jangka panjang lainnya. Akun riil adalah akun yang tercantum pada laporan posisi keuangan untuk dilakukan penyesuaian diakhir periode.

Baca Juga: Kesalahan-Kesalahan dalam Proses Likuidasi Persekutuan

Contoh Soal Pembubaran Firma Metode Likuidasi Bertahap Tanpa Program Kas

Contoh soal pembubaran firma metode likuidasi bertahap tanpa program kas akan dilaksanakan setiap kali aktiva perusahaan dapat diperjualbelikan. Likuidasi secara berangsur adalah pembayaran hutang dan pembagian kas sebagai modal akhir sekutu setiap kali terjadi penjualan aktiva non kas menjadi kas kecil.

Contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara berangsur harus dilakukan sesuai prosedur keluarnya anggota sekutu lama. Tahap kedua dalam pembubaran persekutuan adalah tahap likuidasi. Pada tahap likuidasi, seluruh kekayaan yang telah terkumpul akan dibagikan sesuai modal akhir sekutu tersebut.

Soal dan jawaban pembubaran persekutuan akuntansi keuangan lanjutan terjadi pada PT Masraffi yang berhasil menjual persediaan sebesar Rp 50.000.000 dan aktiva tetap sebesar Rp 35.000.000. Contoh laporan posisi keuangan persekutuan sebelum tahap realiasi aktiva non kas dengan pembagian laba rugi sebesar 2:4:4 sebagai berikut.

Laporan Posisi Keuangan
Firma Masraffi
21/12/2021
AktivaPassiva
- Kas Rp 2.723.077 - Hutang Bank Rp 5.730.216
- Persediaan Rp 53.100.000 - Hutang Masraffi Rp 4.456.835
- Aktiva Tetap Rp 32.676.923 - Modal Masraffi Rp 25.467.626
- Modal Staff Accounting Rp 31.834.532
- Modal Dek raffi Rp 21.010.791
Jumlah Rp 88.500.000 Jumlah Rp 88.500.000

Baca Juga: Perbedaan Likuidasi dan Bangkrut dalam Persekutuan

Prosedur dan Jurnal Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap

Prosedur likuidasi persekutuan secara bertahap dengan tanpa menggunakan program kas dipilih sebab sekutu tidak perlu menentukan siapakah yang menerima kas hasil realiasi aktiva tetap. Skala prioritas dalam proses likuidasi setelah penjualan aktiva adalah pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga.

Likuidasi firma dilakukan secara berangsur dan jurnal transaksi akan dilakukan setiap kali adanya kas masuk dan kas keluar. Adapun prosedur yang harus dilakukan pada saat pembagian kas tanpa program kas sebagai berikut:

  1. Mencatat realiasi aktiva non kas yang telah terjual.
  2. Menambah dan mengurangi modal sekutu karena adanya realiasi.
  3. Melunasi kewajiban kepada pihak ketiga.
  4. Apabila ada aktiva yang belum berhasil terjual, maka akan dianggap sebagai kerugian yang ditanggung masing-masing sekutu.

Laporan realisasi aktiva non kas berupa persediaan terdapat kas sebesar Rp 50.000.000 yang digunakan melunasi hutang bank dan hutang pihak internal terlebih dahulu. Adapun jurnal transaksi pada saat penerimaan kas hasil penjualan dan pelunasan pinjaman jangka pendek persekutuan adalah:

TanggalKeteranganDebitKredit
23/04/2022Kas Rp 50.000.000
Modal Masraffi Rp 620.000
Modal Staff Accounting Rp 1.240.000
Modal Dek raffi Rp 1.240.000
Persediaan Rp 53.100.000
(Realisasi Aktiva Tetap Tahap Pertama)
24/04/2022Hutang Bank Rp 5.730.216
Hutang Masraffi Rp 4.456.835
Kas Rp 10.187.050
(Pembayaran Hutang Eksternal dan Internal)
25/04/2022Modal Masraffi Rp 8.507.205
Modal Staff Accounting Rp 17.014.411
Modal Dek raffi Rp 17.014.411
Kas Rp 42.536.027
(Pembagian Kas kepada Sekutu)
14/06/2022Kas Rp 35.000.000
Modal Masraffi Rp 464.615
Modal Staff Accounting Rp 929.231
Modal Dek raffi Rp 929.231
Aktiva Tetap Rp 32.676.923
(Realisasi Aktiva Tetap Tahap Kedua)
16/06/2022Modal Masraffi Rp 7.000.000
Modal Staff Accounting Rp 14.000.000
Modal Dek raffi Rp 14.000.000
Kas Rp 35.000.000
(Pembagian Kas kepada Sekutu)

Baca Juga: Prosedur Pembubaran Firma dengan Program Kas

Demikian contoh soal dan jawaban likuidasi persekutuan secara bertahap atau berangsur tanpa program kas. Kesalahan dalam proses pembubaran persekutuan berakibat pada sisa kas yang masih terutang atau modal sekutu bersaldo negatif dan mengakibatkan adanya setoran tambahan modal ke firma sebelum benar-benar dilikuidasi.


0 Response to "Contoh Soal dan Jawaban Likuidasi Persekutuan Secara Bertahap atau Berangsur"

Post a Comment

Saya mengundang Anda untuk Berdiskusi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel