Konten [Tampil]

Firma adalah sebuah badan usaha yang didirikan oleh lebih dari seorang. Oleh karena itu, firma dapat didirikan oleh anggota yang semuanya sudah mempunyai usaha sebelum pendiriannya, baik usaha dari anggota firma sesuai dengan bakal usaha yang akan dipersatukan dalam usaha firma ataupun tidak.

Akuntansi Pendirian Firma untuk Anggota yang Telah Memiliki Usaha

Akuntansi untuk pendirian firma sangatlah penting, karena masing-masing anggota akan mengetahui berapa persentase hasil yang akan didapatkan dari persekutuan tersebut, jangan sampai ada perpecahan yang di akibatkan oleh tidak adanya sistem pencatatan terutama bagi anggota yang telah memiliki usaha agar tidak tercampur aduk dengan usaha mandirinya.

Daftar Isi

Akuntansi Firma untuk Anggota yang telah Punya Usaha.

Akuntansi bagi perusahaan firma yang anggotanya telah memiliki usaha harus dijalankan dengan prosedur akuntansi yakni menilai kembali harta kekayaan yang disetor masing-masing anggota terutama ketika menyetorkan harga dalam bentuk non kas.

Setelah itu, harus dilakukan pencatatan dengan menggunakan metode pembukuan firma dan dicarilah neraca awal pendirian firma.

Metode Pembukuan Firma untuk anggota yang telah punya Usaha.

Metode pembukuan firma terbagi menjadi dua macam yaitu

dengan menggunakan buku baru, maksudnya kita menutup neraca masing-masing anggota yang punya usaha dan membuat sebuah buku baru.
dengan melanjutkan pembukuan salah seorang anggota, maksudnya kita menggunakan metode pencatatan yang dilakukan oleh salah seorang anggota, sementara pembukuan anggota yang lainnya ditutup.

Contoh Soal Firma beserta Jawabannya.

Contoh soal firma dimana masing-masing anggota telah memiliki usaha.

Firma Rafinternet didirikan oleh Tuan Akhmad dan Tuan Raffi, Tuan akhmad sebelumnya sudah mempunyai usaha dagang yang cukup berhasil kemudian mengadakan persekutuan dengan tuan Raffi, adapun laporan posisi keuangan tuan Akhmad adalah

Kas	Rp 4.500.000	Hutang Dagang	Rp 3.500.000
Piutang Dagang	Rp 3.700.000	Hutang Lain-lain	Rp 4.000.000
Persediaan Barang	Rp 12.300.000	Modal tn Akhmad	Rp 13.000.000
Jumlah	Rp 20.500.000	Jumlah	Rp 20.500.000

Nah, tuan Raffi sudah mempunyai usaha yang bernama Rafinternet yang sudah berkembang serta mempunyai laporan posisi keuangan sebagai berikut

Kas	Rp 5.000.000	Hutang Dagang	Rp 6.000.000
Piutang Lain-lain	Rp 2.500.000	Hutang Lain-lain	Rp 4.000.000
Peralatan toko	Rp 13.000.000	Modal tn Raffi	Rp 23.000.000
Bangunan	Rp 12.500.000
Jumlah	Rp 33.000.000	Jumlah	Rp 33.000.000

Beberapa kesepakatan yang dibuat oleh kedua belah pihak mengenai harta untuk pendirian firma.

Kas tuan akhmad di ambil sebesar Rp 1.000.000 sedangkan tuan Raffi diambil Rp 3.000.000
Piutang tuan Akhmad di berikan sebagian, sedangkan persediaannya diberikan semua.
Peralatan toko tuan Raffi dinaikkan nilainya sebesar Rp 2.000.000, sedangkan bangunannya dinaikan sebanyak Rp 1.500.000.
Hutang dagang tuan Akhmad dilunasi semuanya, sedangkan tuan raffi di lunasi sebagian.

Berdasarkan transaksi di atas, prosedur akuntansi untuk mencatat transaksi pendirian firma untuk anggota yang telah mempunyai usaha dapat dibedakan menjadi dua macam yakni sebagai berikut.

Jurnal Pendirian Firma untuk Anggota yang telah punya Usaha.

Jurnal pendirian firma untuk anggota yang telah memiliki usaha adalah sebagai berikut ini. Apabila menggunakan metode buku baru yakni.

a. Menyesuaikan kekayaan Tn Akhmad
Hutang Dagang	Rp 3.500.000
Modal tn Akhmad		Rp 850.000
Piutang dagang		Rp 1.850.000
Kas		Rp 1.000.000
b. Menyesuaikan kekayaan Tn Raffi
Peralatan Toko	Rp 2.000.000
Bangunan	Rp 1.500.000
Hutang dagang	Rp 3.000.000
Kas		Rp 3.000.000
Modal tn Raffi		Rp 3.500.000
c. Menutup buku tn Akhmad
Hutang Lain-lain	Rp 4.000.000
Modal tn Akhmad	Rp 13.650.000
Kas		Rp 3.500.000
Piutang Dagang		Rp 1.850.000
Persediaan Barang Dagang		Rp 12.300.000
d. Menutup buku tn Raffi
Hutang Dagang	Rp 3.000.000
Hutang Lain-lain	Rp 4.000.000
Modal tn Raffi	Rp 26.500.000
Kas		Rp 2.000.000
Piutang Lain-lain		Rp 2.500.000
Peralatan toko		Rp 15.000.000
Bangunan		Rp 14.000.000
e. membuat neraca saldo
Kas	Rp 5.500.000
Piutang Dagang	Rp 1.850.000
Piutang Lain-lain	Rp 2.500.000
Persediaan barang	Rp 12.300.000
Peralatan toko	Rp 15.000.000
Bangunan	Rp 14.000.000
Hutang Dagang		Rp 3.000.000
Hutang lain-lain		Rp 8.000.000
Modal th Akhmad		Rp 13.650.000
Modal tn Raffi		Rp 26.500.000